Berbakti adalah dasar dari segala perbuatan baik

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Musim Semi dan Gugur silih Berganti.

Generasi demi Generasi Saling mengantikan.

Hanya kasih sayang Orang tua terhadap Anak,

Yang tak pernah berubah hingga akhir jaman.

Berbakti, adalah dasar dari segala perbuatan baik.

Menghormati orang tua, mewujudkan kehidupan yang bermakna luhur.

Tahu Budi dan tidak melupakan kewajiban berbakti.

Tidak menyia-yiakan Budi Luhur Orang Tua.

Menghormat mengenang budi. 

Menghormat sebagai rasa bakti. 

Menghormat atas Jasa bakti. 

*Segeralah berbakti, jangan ditunda semasa kita hidup.

Selalu berbakti, janganlah tinggalkan orang tua sendiri

Jangan tunggu penyesalan itu datang.

Dan tak punya kesempatan untuk membalas budi orang tua.

*Budi Besar orang tua sangat sulit dibalas.

Dia rela menggantikan anaknya menderita.

Hati orang tua sering pilu dan cemas.

Merasa tidak tenang saat anaknya ada kesulitan.

*Sepanjang hidup ibu penuh penderitaan.

Harus mengandung anaknya selama sepuluh bulan.

Kenyang dengan Derita dan Air Mata.

Budi sang Ibu tiada taranya.

*Penderitaan saat Masa hamil hanyalah permulaan.

Menderita sakit saat jalani persalinan.

Sakit teramat yang sulit di lukiskan.

Mengalami pendarahan hebat yang mengkuatirkan.

*Siapa yang bisa memahami makna hari kelahiran sang anak?.

Hari itu adalah percobaan terberat buat sang Ibu.

Bergulat dengan Hidup dan Mati.

Demi anak yang diharapkan berbakti.

*Budi Orang tua setinggi Langit.

Sang ayah bekerja keras demi anaknya.

Sang Ibu Merawat anaknya penuh kasih.

Rambut mereka di pelipis pun telah memutih.

*Kasih sayang Ibu dan ayah, kasih Sejati yang tiada henti, hingga dibawa mati.

Terima kasih mama , Terima kasih papa karena telah merawat dan menjaga dengan penuh ketulusan dan kasih sayang.

*maafkan saya mama, maafkan saya papa jika saya tidak mendengarkan nasehatmu.

*Semoga mama papa selalu sehat, dan bahagia.